Perkembangan bisnis perikanan dari tahun ketahun meningkat, ini
dibuktikan pertumbuhan dan perkembangan produksi rata-rata mencapai 2,76
% per tahun 2011 di Jawa Timur. Dengan peningkatan tersebut tentunya
kebutuhan ikan lele masih mengalami kekurangan.
Produksi ikan lele pada tahun 2012 di Jawa Timur mencapai 44.928
ton/tahun sedangkan kebutuhan dalam jangka waktu 65 hari saja mencapai
20.666 ton. Jawa Timur baru memenuhi permintaan ikan lele konsumsi 46%,
kekurangan ikan lele sisanya didatangkan dari luar daerah yaitu Jawa
Tengah dan Jawa Barat.
Pada tahun 2013, Dengan
jumlah penduduk Indonesia berkisar 220 juta jiwa dengan konsumsi ikan
perkapita 22 kg/kapita/tahun, berarti itu atinya peluang yang besar bagi
pengembangan budidaya ikan, khususnya ikan lele.
2. Analisis usaha budidaya ikan lele
Berikut ini dalam Bisnis Rumahan Budidaya Ikan Lele dan analisis usaha akan
saya paparkan mengenai analisis usaha Budidaya Ikan Lele yang saya
sarikan dari dinas perikanan dan bisa saja berbeda tergantung kekuatan
modal serta harga di daerah masing - masing.
3. Kelebihan dan Kekurangan
Selanjutnya sebagai bahan pertimbangan anda dalam memilih jenis usaha bisnis rumahan akan saya jelaskan kepada anda keuntungan atau kelebihan dari jenis usaha rumahan budidaya ikan lele :
- Kelebihan Budidaya Ikan Lele
- Lahan mudah karena bisa menggunakan terpal
- Banyak makanan alternatif untuk mengakali mahalnya harga pakan pabrikan
- Penjualan mudah
- Bisa di jual dalam berbagai ukuran sehingga bisa di jual dalam waktu singkat mulai dari 2 minggu, 3 minggu, atau 2 bulan tergantung si pembudidaya.
- kekurangan Ternak Lele
- Melihat kondisi cuaca yang sedang tidak karuan, potensi kematian besar
- Butuh ketelatenan atau ketekunan karena berurusan dengan nyawa
0 komentar:
Posting Komentar