Banyak jenis lele yang merupakan ikan konsumsi yang disukai orang.
Sebagian jenis lele telah dibiakkan orang, namun kebanyakan spesiesnya
ditangkap dari populasi liar di alam. Lele dumbo yang populer sebagai ikan ternak, sebetulnya adalah jenis asing yang didatangkan (diintroduksi) dari Afrika.
Lele dikembangbiakkan di Indonesia
untuk konsumsi dan juga untuk menjaga kualitas air yang tercemar.
Seringkali lele ditaruh di tempat-tempat yang tercemar karena bisa
menghilangkan kotoran-kotoran. Lele yang ditaruh di tempat-tempat yang
kotor harus diberok terlebih dahulu sebelum siap untuk
dikonsumsi. Diberok itu ialah maksudnya dipelihara pada air yang
mengalir selama beberapa hari dengan maksud untuk membersihkannya.
Kadangkala lele juga ditaruh di sawah karena memakan hama-hama
yang berada di sawah. Lele sering pula ditaruh di kolam-kolam atau
tempat-tempat air tergenang lainnya untuk menanggulangi tumbuhnya
jentik-jentik nyamuk.
Sebagai makanan
Di seluruh dunia ikan lele didapatkan dengan cara ditangkap maupun dibudidayakan. Penilaian terhadap rasa dari daging ikan ini bervariasi, ada yang menganggapnya memiliki rasa yang luar biasa, ada yang menganggapnya tidak memiliki rasa yang kuat.[5] Ikan lele dimasak dengan berbagai cara. Di Eropa ikan ini dimasak dengan cara yang sama dengan ikan mas namun di Amerika Serikat ikan ini dibalut dengan tepung dan digoreng.[5]Ikan lele mengandung VItamin D yang cukup tinggi.[6] Ikan lele hasil budi daya mengandung asam lemak omega-3 yang rendah namun memiliki asam lemak omega-6 yang tinggi.[7]
Ikan lele yang banyak dipasarkan di Amerika Serikat merupakan ikan dari famili Ictaluridae.[8] Sedangkan di Indonesia, ikan lele yang dikonsumsi paling banyak berasal dari famili Clariidae pada ordo yang sama.
Produksi di Indonesia
Lele adalah ikan budidaya air tawar yang sangat populer. Produksi budidaya meningkat tajam tiap tahun, selama lima tahun terakhir, antara lain karena luasnya pasar bagi lele. Lele disukai konsumen karena berdaging lunak, sedikit tulang, tidak berduri, dan murah. Dari sisi budidaya, lele relatif tidak memerlukan banyak perawatan dan memiliki masa tunggu panen yang singkat.Pengolahan yang paling populer adalah dengan digoreng, dan disajikan sebagai pecel lele. Bentuk pengolahan lain adalah dengan diberi bumbu mangut (mangut lele).
Tahun | Jumlah produksi dalam ton |
---|---|
2004 | 51.271 |
2005 | 69.386 |
2006 | 77.272 |
2007 | 91.735 |
2008 | 108.200 |
0 komentar:
Posting Komentar