This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 30 Juni 2014

GAMBARAN RESEP LELE PANGAN RAKYAT


GAMBARAN RESEP LELE PANGAN RAKYAT
   
  Dari sekian jenis ikan yang sering dikonsumsi salah satunya adalah lele. Jenis ikan air tawar ini bahkan kemudian dibudidayakan untuk memenuhi besarnya permintaan pasar. Kendatipun kulitnya licin dan berlendir, nyatanya lele banyak digemari. Baik untuk konsumsi rumah tangga maupun dijual di kedai-kedai makanan.Harga murah mungkin salah satu sebab lele disukai. Di samping rasa gurih dagingnya serta kandungan gizi yang ada dalam lele. Konon lele sangat rendah kadar lemaknya sehingga sehat dan aman untuk dikonsumsi.Yang paling sering dijumpai yaitu lele penyet. Lele yang dibumbui bawang dan garam kemudian digoreng garing disajikan bersama pelengkapnya berupa sambal terasi cukup pedas dan tak ketinggalan lalap sayuran segar. Setidaknya itulah menu lele yang paling banyak ditawarkan di warung makan.
    Padahal layaknya jenis ikan lainnya, lele bisa juga diolah menjadi berbagai masakan. Tinggal bagaimana kita meramu bumbunya. Lele bisa tampil tradisional dalam balutan bumbu balado, bisa pula dalam wujud pepes, botok, dan mangut. Bahkan abon lele adalah menu baru yang patut dicoba.Jika mau bumbu oriental, lele kukus, lele masak bawang, dan lele goreng saus nanas bisa juga jadi pilihannya. Semua itu terangkum dalam buku 1001 Resep Olahan Ikan Lele. Yang menyajikan lele dalam beragam bumbu dan rasa. Sudah saatnya Anda menyantap lele dengan rasa yang lebih variatif.dan lele merupakan solusi pangan rakyat.bayangkan jika semua rakyat budidaya lele 1 kolam saja .maka kita hanya mengeluarkan biaya beras saja,disamping itu lele mengandung omega yang sangat tinggi.

Minggu, 29 Juni 2014

GAMBAR bibit lele.081236139507 Pengiriman.dari proses pemaketan.

PEMBESARAN BIBIT LELE
Pembesaran lele
bibit lele
 Sortir bibit lele
 pembibitan koi
takaran bibit ikan
Sortir bibit lele
 Takaran bibit lele
 Pengisian oksigen pada bibit lele
 Bibit lele siap dikirim
Proses pemaketan



GAMBAR LELE BALI

GAMBAR LELE BALI,bibit lele,benih lele,jual lele.http://bibitikanmurahsekali.blogspot.com.hub.081236139507








Sabtu, 28 Juni 2014

Bibit lele dan Larva


Agar mudah di kontrol kolam penetasan telur sampai usia 12 hari kami gunakan sistem tertutup (dalam ruangan kolam terpal bertingkat).Sistem pengairan dilengkapi dengan Tank Treatmen Water yang berisi pecahan batu zeolid(penstabil pH), arang aktif (penawar racun) dan pasir kwarsa (sebagai filter) dan kami tempatkan lampu UV 100 watt untuk membunuh parasit dalam saluran pipa pemasukan air, untuk mengsuplai oksigen kami tempatkan aerator di beberapa titik kolam, setelah saya amati sinar matahari tidak terlalu berpengaruh terhadap perkembangan larva sampai usia 12 hari, yang penting kebutuhan nutrisi dan kondisi air yang sesuai dengan syarat hidup larva.

PENJUAL BIBIT LELE

Kalau berbicara bibit lele pasti kita yang pertama pikirkan ,bibitnya berkawalitas nggak?kemudian bibitnya kalau nyampai di tempat banyak mati nggak?Nah di Mega Farm sangat menjaga Pembeli supaya mereka puas dengan layanan kita jangan sampai kita merugikan pembeli,dari pengalaman yang ada Mega Farm melihat kesalahan demi kesalahan para penjual bibit lele dari segi pemaketan ,penyortiran ,Pengiriman sampai ditempat ,kita belajar dari kesalahan kata motivator
LOCK AND SAFETY
COMFORTABLE
CONTROL QUALITY
dan EXELENCE CUSTOMER
kita bisa belajar dari kesalahan-kesalahan yang ada.!.

Kamis, 26 Juni 2014

JUAL MURAH BIBIT LELE

 
Mega Farm(Bali)/U.D NABILA(Yogyakarta) adalah Perusahaan yang berdiri dari orang yang profesionalisme dalam perikanan yang cukup
mumpuni dalam bidangnya, awalnya dari melihat petani yang budidaya ikan lele,Nila,Gurame,Bawal memiliki keluhan dalam bidang Pemasaran.di Yogyakarta Kami sudah 4 Tahun bergelut dalam bisnis penjualan benih,yang pada awalnya hanya benih ikan lele Sangkuriang,Indukan benih bersertifikat.
dari bulan ke bulan kami pun pangsa pasarnya cukup besar dan pelayanan kami untuk bibit yang berkwalitas
di BALI pun kami sudah ada mengingat kelangkaan pangsa pasar yang cukup luas

BUDI DAYA LELE ORGANIK DENGAN KOTORAN



BUDI DAYA LELE ORGANIK DENGAN RAN / FESES KELINCI
Budidaya lele organik masih tergolong baru sehingga belum populer di masyarakat,walau Lele masih menjadi makanan favorit di masyarakat. Namun kebanyakan yang beredar, mengandung residu akibat pemakaian bahan kimia yang tinggi. “Berbeda, kalau organik sudah bebas zat kimia,”. Sementara ditilik dari segi gizi, lele organik tingkat kolestorelnya lebih rendah karena mengandung asam lemak tak jenuh.
Abdul Kohar, 48, petani lulusan Teknik Nuklir, Universitas Gajah Mada, adalah salah satu petani Banyuwangi, yang merupakan pelopor pengembangan budidaya lele organik dengan konsep mengadopsi pola hidup lele di alam bebas, dimana media hidup dan pakannya berasal dari bahan organik.sehingga berbeda dengan budidaya lele nonorganik, biasanya dilakukan tanpa perlakuan khusus dengan pakannya berasal dari pabrikan (pelet) dan Hasilnya tentu saja berbeda. Ukuran lele organik ternyata lebih panjang, antara 25-30 centimeter dibandingkan lele biasa. Warna lele organik kemerah-merahan, terutama di bagian sirip dan insang. “Lele biasa warnanya sedikit lebih hitam, Lele organik juga lebih menonjol dalam hal rasa. Tekstur daging lebih kesat, kenyal, dan gurih, hampir menyamai rasa lele yang hidup di alam bebas. “Dan tentunya, lebih sehat.”
Di belakang rumahnya, Jalan Temuguruh, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, ia membikin 12 kolam berukuran masing-masing 3,5 meter x 4 meter untuk membudidayakan lele organik sejak masih benih hingga siap konsumsi. Hanya cukup diberi pakan kotoran hewan yang dicampur air dan tetes beserta enzim bakteri silanace untuk mempercepat proses penguraian kotoran. Selang tujuh hari kemudian akan menghasilkan banyak plankton yang menjadi makanan utama lele. Keuntungan lainnya, air di dalam kolam lele tidak menghasilkan bau busuk seperti halnya lele non organik. Sehingga ia tak perlu repot mengganti air dalam kolam. “Menghemat biaya dan tenaga,” Dan sisa air dalam kolam lele ternyata masih bisa dimanfaatkan sebagai pupuk organik untuk tanaman.
Saat ini pakan ikan lele yang berupa pellet, dipasaran mengalami kenaikan dari harga 6.000 rupiah per kilogram menjadi 8.000 rupiah per kilogram. Untuk menghasilkan 1 ton ikan lele siap konsumsi, jika menggunakan pakan pellet menghabiskan pakan 1 ton, dalam 1 kilogram ikan lele yang diberi pakan pelet berjumlah antara 8 hingga 9 ekor, sedangkan yang diberi pakan organik 7 hingga 8 ekor. Saat ini harga ikan lele di pasaran mencapai 14.000 rupiah per kilogram.
Beternak lele organik tidak terlalu banyak biaya yang dikeluarkan, karena biaya Budidaya lele yang paling dominan adalah pakan, sedang lele organik pakan praktis tidak perlu membeli, demikian pula dengan tenaga kerja saat pemeliharaan tidak diperlukan lagi, polusi bau tidak sedap tidak terjadi, sisa air kolam masih bisa dimanfaatkan untuk pupuk tanaman.
Biaya Investasi :yang perlu disiapkan tidak terlalu banyak karena pemeliharaan lele biaya yang paling dominan adalah pakan
Perkiraan harga terpal ukuran 5X7
Ditambah pembelian bambu dengan tenaga kerja pengerjaan atau ongkos gali kolam + batu merah
Biaya Budi daya :
Benih jenis Dumbo Sangkuriang ukuran 7,8 mm Rp. 250/ekor
Kotoran kelinci, Tetes, Enzim Bakteri Silanace harga Rp. 25.000 /Liter untuk 500 Kg kotoran sapi.
Hasil :
Usia 70 hari panen dengan ukuran 1 Kg isi 8-9 ekor, harga partai 1 Kg lele Rp. 11.000. dan sisa air kolam bisa dijadikan pupuk.
CARA PEMANFAATAN FESES KELINCI UNTUK PAKAN IKAN LELE
Bahan-bahan yang dibutuhkan :
1. Kotoran kelinci, basah atau kering
2. Tetes tebu / molase / gula
3. Fermentor (EM4, Prodecom, dll)
APLIKASI FESES KELINCI UNTUK PAKAN IKAN LELE
Tebarkan kotoran kelinci secara merata di dasar kolam dengan perbandingan 500 kg untuk 1000 ekor bibit lele, lalu isi kolam dengan air tanah sampai dengan ketinggian 10 cm dari permukaan kotoran kelinci.
Campurkan fermentor dengan molase dengan perbandingan 1 lt fermentor, 2 lt molase dan 10 lt air sampai merata
Biarkan selama 2 jam agar bakteri menjadi aktif
Masukkan campuran fermentor, molase dan air tanah ke dalam kolam secara merata supaya proses fermentasi sempurna, dan biarkan selama 7 hari.
Setelah 7 hari, kolam diisi air sampai batas maksimal, lalu dibiarkan selama 3 hari
Setelah semua proses dilakukan, masukkan bibit ikan lele ukuran 7/9 ke dalam kolam dengan perbandingan 1 m2 untuk 250 – 300 ekor bibit.
Pada saat memasukkan bibit ikan lele, jangan lupa melakukan aklimatisasi (
penyesuaian (diri) dng iklim, lingkungan, kondisi, atau suasana baru) selama kurang lebih 2 jam
Bila semua prosedur sudah dilakukan, maka 70 hari kemudian akan bisa panen ikan lele
Selamat mencoba dan semoga sukses
itu 500 kg kotoran sapi+ EM4 1 lt + air 10 lt + 2 lt molase = itu buat 1 hari apa buat sampe panen??
itu sampai panen mas.,


Senin, 23 Juni 2014

Kualitas Air dalam Pembenihan Ikan,bibit lele

Kualitas air merupakan faktor yang sangat penting dalam pemeliharaaan ikan, karena akan menentukan hasil yang diperoleh. [2] Kondisi kualitas air juga berperan dalam menekan terjadinya peningkatan perkembangan bakteri pathogen dan parasit di dalam media pemeliharaan.[2] Sebagai tempat hidup ikan kualitas air sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor fisika dan kimia air seperti suhu, oksigen terlarut, pH, ammonia, nitrit dan nitrat

Minggu, 22 Juni 2014

Tambak ikan,bibit lele,bibit gurami,bibit nila air tawar

Tambak dalam perikanan adalah kolam buatan, biasanya di daerah pantai, yang diisi air dan dimanfaatkan sebagai sarana budidaya perairan (akuakultur). Hewan yang dibudidayakan adalah hewan air, terutama ikan, udang, serta kerang. Penyebutan "tambak" ini biasanya dihubungkan dengan air payau atau air laut. Kolam yang berisi air tawar biasanya disebut kolam saja atau empang.
Kondisi dasar tambak merupakan suatu keadaan fisik dasar tambak beserta proses yang terjadi di dalamnya baik yang menyangkut biologi, kimia, fisika maupun ekologi yang secara langsung maupun tidak langsung ikut berpengaruh pada kehidupan udang maupun organisme lainnya dalam suatu keterkaitan ekosistem perairan tambak.

Budidaya ikan patin

kan patin dengan nama ilmiah Pangasius Hypophthalmus masuk ke dalam golongan jenis ikan lele (catfish), habitat asli ikan patin di alam bebas adalah berasal dari sungai-sungai besar yang ada di kawasan pulau Kalimantan, pulau Sumatra, dan pulau Jawa.[1]

Budidaya ikan lele

Budidaya ikan lele sangat diminati para peternak karena pasarnya yang terus berkembang.[1] Budidaya ikan lokal yang digemari masyarakat setempat perlu diutamakan jika tujuan kegiatannya adalah untuk meningkatkan produksi makanan serta meningkatkan gizi masyarakat di daerah tersebut. Oleh karena itu, informasi tentang biologi umum ikan lokal yang akan dibudidayakan merupakan data awal yang di perlukan dalam perencanaan.

Budi daya ikan

Budi daya ikan adalah salah satu bentuk budi daya perairan yang khusus membudidayakan ikan di tangki atau ruang tertutup, biasanya untuk menghasilkan bahan pangan, ikan hias, dan rekreasi (pemancingan). Ikan yang paling banyak dibudidayakan adalah ikan mas, salmon, lele, dan tilapia (sejenis ikan nila).[1]
Terdapat permintaan yang tinggi untuk ikan di seluruh dunia sehingga menyebabkan overfishing di sektor perikanan tangkap. Budi daya ikan menyediakan sumber alternatif penyediaan ikan. Namun, budi daya ikan karnivora seperti salmon tidak selalu mengurangi usaha perikanan tangkap karena nutrisi yang dibutuhkan ikan salmon spesifik dan seringkali sulit dibudidayakan, seperti ikan kecil yang mengandung minyak ikan yang menjadi mangsa utama ikan salmon di alam liar. Namun ilmuwan kini telah mengembangkan pakan alternatif berbasis tumbuhan untuk budi daya ikan karnivora.[2]
Berdasarkan data FAO, total ikan yang dibudidayakan secara global pada tahun 2008 mencapai 33,8 juta ton dengan nilai mencapai US$60 miliar

Jenis-jenis lele dan penyebarannya

Ada sekitar 55–60 spesies anggota marga Clarias. Dari jumlah itu, di Asia Tenggara kini diketahui sekitar 20 spesies lele, kebanyakan di antaranya baru dikenali dan dideskripsi dalam 10 tahun terakhir.[10] Berikut ini adalah daftar spesies menurut Ferraris, 2007.[11]
Clarias batrachus
Lele dumbo yang masih kecil

Lihat pula

Catatan kaki

  1. ^ Genus "Clarias" pada FishBase. Eds. Ranier Froese and Daniel Pauly. Aug 2007 version.
  2. ^ a b Lim, Kelvin K. P.; Ng, H. H. (1999). "Clarias batu, a New Species of Catfish (Teleostei: Clariidae) from Pulau Tioman, Peninsular Malaysia" (PDF). The Raffles Bulletin of Zoology (6): 157–167.
  3. ^ a b Ng, Heok Hee (2003). "Clarias insolitus, a new species of clariid catfish (Teleostei: Siluriformes) from southern Borneo" (PDF). Zootaxa 284: 1–8.
  4. ^ a b Sudarto; Teugels, Guy G.; Pouyaud, Laurent (2004). "Description of a New Clariid Catfish, Clarias pseudonieuhofii from West Borneo (Siluriformes: Clariidae)" (PDF). Zoological Studies 43 (1): 8–19.
  5. ^ a b Jenny Baker (1988), Simply Fish p 36-37. Faver & Faber, London.
  6. ^ "Vitamin D and Healthy Bones". New York State Department of Health. Diakses 13 July 2007.
  7. ^ Fatty Fish Not Equal in Good Fats. Reuters. Source: Journal of the American Dietetic Association, July 2008
  8. ^ "United States Code, Title 21,343. Misbranded food".
  9. ^ "Industrialisasi lele dumbo". Kompas. 31 juli 2009. hlm. 21.
  10. ^ Sudarto. Systematic revision and phylogenetic relationships among populations of Clariid species in Southeast Asia. Ringkasan tesis pada Program Studi Biologi, Program Pascasarjana, Fakultas MIPA Univ. Indonesia
  11. ^ Ferraris, Carl J., Jr. (2007). "Checklist of catfishes, recent and fossil (Osteichthyes: Siluriformes), and catalogue of siluriform primary types" (PDF). Zootaxa 1418: 1–628.
  12. ^ a b Ng, Heok Hee (1999). "Two new species of catfishes of the genus Clarias, from Borneo (Teleostei: Clariidae)" (PDF). The Raffles Bulletin of Zoology 47 (1): 17–32.
  13. ^ Teugels, Guy G.; Sudarto; Pouyaud, Laurent (2001). "Description of a New Clarias Species from Southeast Asia Based on Morphological and Genetical Evidence (Siluriformes, Clariidae)" (PDF). 25 (1): 81–92.
  14. ^ a b Sudarto; Teugels, Guy G.; Pouyaud, Laurent (2003). "Description of two new Clarias species from Borneo (Siluriformes, Clariidae)" (HTML). 27 (2): 153–161.
  15. ^ Ng, Heok Hee (2001). "Clarias microstomus, a New Species of Clariid Catfish from Eastern Borneo (Teleostei: Siluriformes)" (PDF). Zoological Studies 40 (2): 158–162.
  16. ^ Ng, Heok Hee (2003). "Clarias nigricans, a New Species of Clariid Catfish (Teleostei: Siluriformes) from Eastern Borneo" (PDF). The Raffles Bulletin of Zoology 51 (2): 393–398.
  17. ^ Ng, Heok Hee (2004). "Clarias sulcatus, a new walking catfish (Teleostei: Clariidae) from Pulau Redang". Ichthyological Exploration of Freshwaters 15: 289–294.